Senin, 18 Oktober 2010

BERAS NASI


BERAS

Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam.Sekam secara anatomi disebut “palea (bagian yang ditutupi)” dan “lemma (bagian yang menutupi)”.
Salah satu proses hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya terlepas dari isi. Bagian isi ini yang disebut beras.

Anatomi Beras

Secara biolagi, beras adalah bagian biji padi yang terdiri dari :
a. Aleuron, lapisan terluar.
b. Endosperma, tempat sebagian besar pati dan protein.
c. Embrio, merupakan calon tanaman baru.

Kandungan Beras

Sebagian besar beras didominasi oleh pati (sekitar 80%-85%). Beras juga mengandung protein, vitamin, mineral, dan air.
Pati beras tersusun dari dua polimer karbohidrat :
a. Amilosa, pati dengan struktur tidak bercabang.
b. Amilopektin, pati dengan struktur bercabang dan cenderung bersifat lengket.
Perbandingan komposisi dari kedua golongan pati ini sangat menentukan warna dan tekstur nasi.

Warna Beras

Warna beras yang berbeda dapat diatur secara genetika, akibat gen yang mengatur warna aleuron, warna endospermia, dan komposisi pati pada endospermia. Contoh :
Beras “biasa”, berwarna putih dikarenakan hanya memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa sekitar 20%.
Beras merah, dikarenakan aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu.
Beras hitam, dikarenakan aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat mendekati hitam.
Beberapa jenis beras mengeluarkan aroma wangi bila ditanak. Bau ini disebabkan beras melepaskan senyawa aromatic yang memberikan efek wangi. Sifat ini diatur secara genetic dan menjadi objek rekayasa genetika beras.

Aspek Pangan

Beras dimanfaatkan terutama untuk diolah menjadi nasi. Beras juga digunakan sebagai bahan pembuat berbagai macam penganan dan kue-kue. Minuman yang populer dari olahan beras adalah arak dan air tajin. Dalam bidang industri pangan, beras diolah menjadi tepung beras. Untuk kepentingan diet, beras dijadikan sebagai salah satu sumber pangan bebas gluten dalam bentuk berondong.
Di antara berbagai jenis beras yang ada, beras yang berwarna merah atau beras merah diyakini memiliki khasiat sebagai obat. Beras merah dipercaya memiliki nilai nilai medis yang dapat memulihkan kembali rasa tenang dan damai. Bila, dibandingkan dengan beras putih, kandungan karbohidrat beras merah lebih rendah (78,9 gram : 75,7 gram), tetapi hasil analisis Nio (1992) menunjukkan nilai energi yang dihasilkan beras merah justru di atas beras putih (349 kal : 353 kal). Selain lebih kaya protein (6,8 gram : 8,2 gram), hal tersebut mungkin disebabkan kandungan tiaminnya yang lebih tinggi (0,12 mg : 0,31 mg).
Kekurangan tiamin bisa mengganggu sistem saraf dan jantung, dalam keadaan berat dinamakan beri-beri, dengan gejala awal nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sembelit, mudah lelah, kesemutan, jantung berdebar, dan refleks berkurang.

Aspek Budaya dan Bahasa

Beras merupakan bagian integral, dapat dikatakan menjadi penciri dari budaya Austronesia, khususnya Austronesia bagian barat. Istilah Austronesia lebih merupakan istilah yang mengacu pada aspek kebahasaan (linguistik).
Pembedaan padi, gabah, merang, jerami, beras, nasi, atau ketan, merupakan salah satu ciri melekatnya "budaya padi" pada masyarakat pengguna keluarga bahasa Austronesia, dan dengan demikian juga bagian dari budaya Austronesia.
Sejumlah relief pada candi-candi di Jawa juga memperlihatkan aspek "budaya padi" pada masyarakat setempat pada masa itu.

NASI

Nasi adalah beras yang telah direbus. Proses perebusan beras dikenal juga sebagai “tim”. Penanakan diperlukan untuk membangkitkan aroma nasi dan membuatnya lebih lunak tetapi tetap terjaga konsistensinya.
Warna nasi yang telah masak berbeda tergantung jenis beras yang digunakan. Beras Jepang (japonica) untuk sushi mengandung kadar amilosa sekitar 12-15% sehingga nasinya lebih lengket daripada nasi yang dikonsumsi di Asia Tropika, yang kadar amilosanya sekitar 20%. Pada umumnya, beras dengan kadar amilosa lebih dari 24% akan menghasilkan nasi yang 'pera' (tidak lekat, keras, dan mudah terpisah-pisah).
Nasi dimakan oleh sebagian besar penduduk asi sebagai sumber karbohidrat utama dalam menu sehari-hari. Nasi dapat diolah lagi bersama bahan makanan lain menjadi masakan baru, seperti nasi goring, nasi kuning, atau nasi kebuli. Nasi bisa dikatakan makanan pokok bagi masyarakat di Asia, khususnya Asia Tenggara.

TUGAS I – SOFTSKILL (ILMU SOSIAL)
Nama               : Cahya Sumirat
NPM               : 21110498
Kelas               : 1KB01
Judul                : Beras Nasi
Sumber            : http://id.wikipedia.org/wiki/Beras

1 komentar:

  1. saya sarankan konsumsi beras merah dan hitam yang lebih sehat dari beras putih

    BalasHapus